27 Agustus 2010

II.1 Sejarah Singkat Berdirinya
Pada mulanya SMK Muhammadiyah lahir dari sebuah permasalahan yang dihadapi oleh pihak Muhammadiyah khususnya dari pihak SMA Muhammadiyah, dikarenakan kekurangpuasan masyarakat. Para Masyarakat mengatakan bahwa siswa/siswi SMA Muhammadiyah sering berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran.
Kemudian ada respon dari pemerintah dengan memberikan bantuan lokasi dan anggaran untuk membangun SMK Muhammadiyah, terbukti dengan pemerintah memberi bantuan operasional sebesar Rp. 75.000 sedangkan yang diberikan pada SMA Muhammadiyah sebelumnya adalah sebesar Rp. 50.000. setelah itu pengurus Muhammadiyah mengadakan rapat pimpinan kembali, dan pada rapat itu mendapat keputusan untuk mendirikan SMK Muhammadiyah pada tanggal 1 Juli 2008 dan NSS baru di urus pada akir tahun dengan No. 301100705001.
Awal berdirinya SMK Muhammadiyah baru membauka 1 Jurusan, yaitu Akuntansi. Ternyata mendapatkan respon dari masyarakat dengan bukti pada tahun pertama berdirinya SMK Muhammadiyah ini masuknya siswa sebanyak 35 orang.
Para anggota guru yang pertama kali bergabung dan sekaligus sebagai insiator sebanyak 3 orang, yaitu :
1. Alip Purnomo, S.E. yang sekaligus menjabat menjadi kepala sekolah.
2. Agus Muslim H, S. Psi. yang diangkat menjadi wakil kurikulum.
3. Didin Syahidin, S. Pd.I. sebagai bendahara.
Kemudian merekrut beberapa guru untuk mengajar sesuai yang diperlkan, diantaranya :
1. Drs. Parjono
2. Hartini, S. Pd
3. Sauardi, S.Pd
4. Refi Daniati, S.E
Inilah para guru yang di rekrut pada tahun pertama.
Sesuai dengan penambahan sisea pada tahun ajaran ke-2, masuknya siswa sebanyak 54 orang dengan dibukanya 2 jurusan, yaitu : Akuntandi dan Marketing/Penjualan. Dengan otomatis memerlukan penambahan guru, diantaranya :
1. Mapriansyah, SS
2. Restiawan, S.AB
3. M. Sodik, SH
4. Jumarni, S.Pd
Pada tahun ke-3 yang baru saja berlangsung, SMK Muhammadiyah mendapatkan siswa sebanyak 57 orang yang dibagi dalam 2 jurusan. Mulanya membuka 3 jurusan (Akuntansi, Penjualan dan Tata Busana), tetapi dikarenakan adanya SMK Negeri baru yang otomatis banyak siswa yang lebih berminat ke SMK Negeri itu dan akhirnya SMK Muhammadiyah tetap bisa bertahan dengan 2 jurusan.
Guru yang direkrut kembali untuk mengisi kekurangan sejumlah 4 orang, yaitu :
1. Himma Hayati, S.Pd
2. Sugeng, S.Pd
3. Anggi, S.Pd
4. Nafilo
Kemudian bagian Tata Usaha yang menjabat adalah Dini Marlina yang dibantu oleh Sub TU Agus D. R.
SMK Muhammadiyah mendapat dukungan dan menjadi harapan dari pengurus khususnya, dan masyarakat umumnya sehingga bisa mencetak kader-kader yang kreatif dan inofatif. Tentunya dalam perjalananada berbagai kendala yang selama ini dirasakan oleh pihak SMK Muhammadiyah, diantaranya :
1. Mata pelajaran kemuhammadiyahan sulit dicerna oleh siswa, yang disebabkan karena latar belakang mereka tidak dari sekolah Muhammadiyah sehingga membutuhkan adaptasi yang agak lama.
2. Siswa kebanyakan dari daerah selatan yang notabennya mempunyai karakter yang keras, sehingga dalam pendidikan agak sulit di arahkan dan membutuhkan bimbingan yang lebih ekstra. Terlebih pada tahun ke-3 ini, siswa yang berada disekitar SMK Muhammadiyah banyak yang masuk ke SMK Negeri 9.
Adapun Visi dan Misi SMK Muhammadiyah adalah :
A. VISI
Visi SMK Muhammadiyah Singkut adalah Menjadi lembaga diklat berstandar nasional dan internasional dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang akhlak, bisnis dan manajemen dan teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk menghadapi tantangan era global.

B. MISI
Misi SMK Muhammadiyah Singkut adalah:
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai keislaman
2. Menghasilkan tenaga kerja terdidik dan terlatih yang memiliki sikap professional yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang tanggap terhadap perubahan pasar global, mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja
4. Memberikan layanan diklat berstandar nasional dan internasional serta jasa produksi kapada peserta didik, masyarakat, dan instansi/lembaga yang membutuhkan.

II.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas/Wewenang
Didalam suatu Instansi Pemerintah ataupun Perusahaan Swasta, sangat dibutuhkan sekali adanya suatu struktur organisasi yang berfungsi untuk mengatur arus kerja dan hubungan timbal balik antara atasan dan bawahan guna mencapai tujuan yang maksimal dan waktu yanf efisien. Dengan struktur tersebut maka setiap kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat terkoordinir dengan baik, karena pada setiap bagian dari struktur organisasi tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Oleh karena itu, struktur organisasi merupakan sesuatu yang mutlak badi suatu instansi atau perusahaan. Tanpa adanya struktur organisasi tersebut, maka kegiatan instansi atau perusahaan tidak dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncakan dan diharapkan.
Berdasarkan struktur organisasi di atas, berikut adalah rangkaian tugas/wewenang :
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi sebagai :
A. Kepala Sekolah Selaku Edukator
Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
B. Kepala Sekolah Selaku Manager
Kepala Sekolah selaku manager mempunyai tugas :
1. Menyusun Perencanaan
2. Mengorganisasikan kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
7. Menentukan kebijaksanaan
8. Mengadakan rapat
9. Mengambil Keputusan
10. Mengatur proses belajar mengajar
11. Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana prasarana dan keuangan (RAPBS).
12. Mengatur organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
C. Kepala Sekolah Selaku Administrator
Bertugas menyelenggarakan administrasi, diantaranya :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Kurikulum
7. Kesiswaan
8. Ketatausahaan
9. Ketenagaan
10. Kantor
11. Keuangan
12. Perpustakaan
13. Laboratorium
14. R. Keterampilan/Kesenian
15. Bimbingan Konseling
16. UKS
17. OSIS
18. Serba guna
19. Media
20. Gudang
21. 7K
D. Kepala Sekolah Selaku Supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervisi, diantaranya :
1. Proses belajar mengajar (PBM)
2. Kegiatan Bimbingan Konseling (BK)
3. Kegiatan Ekstra Kurikuler
4. Kegiatan Ketatausahaan
5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
6. Sarana dan prasarana
7. Kegiatan OSIS
8. Kegiatan 7K
E. Kepala Sekolah Selaku Pemimpin/Leader
1. Dapar dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
2. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
3. Memilki visi dan memahami misi sekolah
4. Mengambil keputusan urusan dan ekstern sekolah
5. Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
F. Kepala Sekolah Sebagai Inovator
1. Melakukan pembaharuan dibidang :
a. KBM
b. BK
c. Ekstra Kurikuler
d. Pengadaan
2. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
3. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumberdaya di komite sekolah dan masyarakat.
G. Kepala Sekolah Sebagai Motivator
1. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
2. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/BK
3. Mengatur laboratorium yang konduktif untuk praktikum
4. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
5. Mengatur halaman /lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis sesame guru dan karyawan
7. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukum dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
A. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
B. Pengorganisasian
C. Pengarahan
D. Ketenangan
E. Pengkoordinasian
F. Pengawasan
G. Penilaian
H. Identifikasi dan pengumpulan
I. Data penyusunan laporan.
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut :
a. Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pengajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester) program satuan pelajaran, dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuaian kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian criteria kenaikan kelas, criteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian rapor dan STTB.
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengembangan MGMPP dan coordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Melakukan supervise administrasi dan akademis
b. Kesiswaan
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi : kepramukaan, PMR, Kelompok ilmiah remaja (KIR), UKS, Patroli keamanan sekolah (PKS), Paskibra.
4. Mengatur program pesantren kilat
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi
7. Menyeleksi calon untuk mendapatkan beasiswa
c. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolahdalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan oengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
6. Penyusunan dan penyajian data/statistic sekolah
7. Mengkoordinasi dan melaksanakan 7K
8. Penyusunan laporan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
d. Bendahara
1. Memelihara, menyimpan dan mengamankan semua bukti pengeluaran
2. Menyiapkan laporan keuangan sekolah
e. Laboratorium Komputer
1. Perencanaan pengadaan alat-alat laboratorium komputer
2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium komputer
3. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium komputer
4. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
f. Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
A. Denah tempat duduk siswa
B. Papan absensi siswa
C. Daftar pelajaran kelas
D. Daftar kebersihan kelas (piket)
E. Bukku absensi siswa
F. Buku Pembelajaran /buku kelas
G. Tata tertib siswa
3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

18 Agustus 2010

Informasi terbaru SMK Muhammadiyah Singkut

Perkembangan teknologi semakin pesat. Beriring dengan perkebangan pendidikan \
SMK Muhammadiyah memberikan terobosan baru. Mungkin satu2nya sekolah yang ada dilingkungan kab.Sarolangun yang memberikan fasilitas internet dengan sistem hotspot.meski masih dalam lingkungan yang dekat, namun sebagai awal permulaan cukup memuaskan guru2 dan karyawan yang ada disekolah tersebut.

SMK Bisa nampaknya akan semakin dekat diraih.

Dalam waktu dekat akan diadakan perluasan jaringan yang ditargetkan untuk masa setelah idul fitri akan bisa mencapai radius 300an meter.

Meski gedung sementara numpang pada gedung pertemuan Muhammadiyah Singkut, bahkan dalam tahap renovasi, Insya Allah menjadi berkah.

Dengan laboratorium komputer yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi, bukan hanya pengetahuan tentang komputer secara dasar saja yang bakalan didapatkan siswa sekolah ini. Namun pengetahuan tentang internet (praktek) bahkan sampai dengan program pengolah akuntansi keuangan (MYOB) dan program penjualan (Sales Of Point) bakal diberikan dan diajarkan kepada siswa.

Pengembangan ilmu agama juga semakin ditingkatkan. Jadi dapat dunianya, juga dapat akhiratnya. Amin.amin.amin.

Semua berkat jasa besar Muhammadiyah Singkut,

Terima kasih Muhammadiyah Singkut.

Dari dirimulah SMK ini berkembang.

Semoga harapan STIE Muhammadiyah Singkut yang bakal didirikan tahun ajaran depan dapat terkabul. Amin.



Mas Aris